Menurut
soejono terdapat kesulitan khusus dalam belajar matematika seperti:
Kesulitan
dalam menggunakan konsep
Dalam
hal ini dipandang bahwa siswa telah memperoleh pengajaran suatu konsep, tetapi
belum menguasainya mungkin karena lupa sebagaian atau seluruhnya. Mungkin pula
konsep yang dikuasainya kurang cermat.
Kesulitan
dalam belajar dan menggunakan prinsip
Jika
kesulitan siswa dalam menggugunakan prinsip kita analisisa, tampaklah bahwa
pada umumnya sebab kesulitan tersebut antara lain:
- Siswa tidak mempunyai konsep yang dapat digunakan untk mengembangkan prinsip sebagai butir pengetahuan yang perlu.
- Miskin dari konsep dasar secara potensial merupakan sebab kesulitan belajar prinsip yang diajarkan dengan metode kontekstual (contoh nyata)
- Siswa kurang jelas dengan prinsip yang telah diajarkan.
Kesulitan
memecahkan soal berbentuk verbal
Keberhasilan dalam memecahkan persoalan berbentuk verbal
tegantung kemampuan pemahaman verbal, yaitu kemampuan memahami soal berbentuk
cerita dan kemampuan mengubah soal verbal menjadi model matematika, biasanya
dalam bentuk persamaan serta kesesuaian pengalaman siswa dengan situasi yang
diceritakan dalam soal.
Soejono
juga meyatakan bahwa kesulitan belajar dapat ditunjukkan dengan beberapa gejala
yaitu:
- Menunjukkan prestasi yang rendah
- Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
- Keterlambatan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Berdasarkan uraian diatas kesulitan
dalam belajar matematika disebabkan karena kurang memahami konsep, menggunakan
konsep, menggunakan prinsip meyelesaikan masalah serta memecahkan masalah dalam
bentuk verbal sehingga mengakibatkan prestasi yang rendah.
Sumber : Kompasiana.com